WASHINGTON - Anak-anak penderita kelainan mata yang biasa disebut sindrom 'lazy eye' atau amblyopia akan bisa sembuh dengan terapi menggunakan game komputer khusus yang dirancang oleh para ilmuwan dari Universitas Tel Aviv.
Pengobatan tradisional amblyopia memerlukan penggunaan kacamata khusus yang sangat tebal hingga selama beberapa bulan sebelum mata pasien benar-benar membaik.
Menurut para peneliti, cara ini malah akan memperparah kondisi kesehatan mata yang mengakibatkan stigma sosial selama masa pertumbuhan pasien. Dengan kata lain, cara ini 100 persen tidak efektif. Demikian keterangan yang dikutip dari Times of India, Jumat (26/6/2009).
Dokter spesialis mata dan otak Uri Polat, dari Universitas Tel Aviv mengembangkan metode terapi komputer yang membantu menyembuhkan anak penderita amblyopia dengan cara membiarkan mereka menikmati keasyikan bermain game saat menjalani terapi.
Saat pasien larut dalam keasyikkan bermain game komputer, dia akan tetap terjaga dan mengharapkkan hal-hal di luar dugaan.
"Cara pengobatan ini, awalnya hanya diperuntukkan bagi orang dewasa saja, yaitu untuk memperbaiki aktivitas syaraf di otak, yang berperan sebagai operator fungsi mata. Namun setelah diterapkan pada anak-anak penderita amblyopia, rupanya terapi dengan bermain game ini bisa juga menyembuhkan mereka," kata Polat.
Hasil terapi memperlihatkan bahwa dengan berada di depan komputer terapi selama 20 jam memiliki efek setara dengan 500 jam menggunakan kacamata khusus penderita amblyopia.
Polat pun kini bekerjasama dengan ahli game dari Universitas Rochester mengembangkan game khusus bagi terapi anak-anak penderita amblyopia. (srn)
Kamis, 13 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
